beberapa utilitas yang esensial untuk diketahui seorang administrator jaringan.
Ping
Pada dasarnya, program ping berfungsi mengirimkan paket datagram dengan protokol ICMP
(Internet Control Message Protocol). Paket yang dikirimkan adalah ECHO_REQUEST. Bila
pesan ini dibalas dengan paket ECHO_RESPONSE, maka berarti host yang dituju sedang
aktif. Namun demikian jika outputnya error atau gagal, belum pasti host yang sedang dituju
sedang tidak aktif. Bisa saja terdapat firewall(kalem, akan dijelaskan pada bab 8)pada host
tersebut, terjadi kesalahan dalam routing, atau jaringan sedang down. Berikut kita lihat contoh
penggunaannya :
$ ping 10.0.0.5
PING 10.0.0.5 (10.0.0.5) from 10.0.0.4 : 56(84) bytes of data.
64 bytes from 10.0.0.5: icmp_seq=1 ttl=128 time=0.779 ms
64 bytes from 10.0.0.5: icmp_seq=2 ttl=128 time=0.406 ms
64 bytes from 10.0.0.5: icmp_seq=3 ttl=128 time=0.447 ms
10.0.0.5
ping statistics 3
packets transmitted, 3 received, 0% loss, time 2011ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.406/0.544/0.779/0.167 ms
Terdapat beberapa informasi yang dapat kita ambil dari keluaran di atas.
Terlihat alamat pengirim (10.0.0.4) dan alamat tujuan ping(10.0.0.5). Tampak pula tiga paket
yang dikirimkan kesemuanya mendapat balasan. icmp_seq menampilkan urutan paket yang
dikirimkan. ttl menampilkan lama hidup paket dalam jaringan, setiap kali melewati router
ttl akan berkurang satu. Hal yang menarik di sini, jika kita melakukan ping pada sistem
operasi Win* maka hasilnya biasanya 128 sedang jika pada Linux dan kebanyakan sistem
Unix lainnya, hasil yang muncul biasanya 255. time menunjukkan waktu yang dibutuhkan
paket untuk pulang pergi dari pengirim ke penerima.
Sedangkan baris kedua merupakan statistik dari paket-paket yang dikirim, tampak banyaknya
paket yang dikirim dan diterima, jumlah kehilangan, total waktu sejak ping dijalankan sampai
dihentikan. rtt singkatan dari round-trip time, yaitu waktu pulang pergi paket