Jumat, 21 Oktober 2022

Duplex pada Ethernet

Ada 2 jenis flow-data pada LAN Ethernet :

  1. Half-duplex
  2. Full-duplex

Pada komunikasi half-duplex, aliran data bersifat unidirectional, hanya bisa berjalan satu arah dalam satu waktu. Semua komputer dapat mengirim dan menerima data menggunakan media, tapi tidak dalam waktu yang sama. Dalam komunikasi ini besar kemungkinan terjadinya collision. Karenanya digunakanlah mekanisme CSMA/CD untuk mengurangi collision. Komunikasi seperti ini biasa kita kita temukan pada network yang menggunakan hub sebagai media penghubung.

Pada komunikasi full-duplex, aliran data bersifat bidirectional dimana data dapat berjalan dalam dua arah, mengirim dan menerima, dan tidak terjadi collision sehingga tidak CSMA/CD berlaku. Biasanya terjadi saat mesin terhubung ke dedicated switch port, dengan syarat kedua ujung koneksi harus mendukung koneksi full-duplex.

Seperti kita ketahui, Collision terjadi ketika 2 host mengirim frame dalam waktu yang bersamaan. Frame yang mengalami collision menjadi corrupt atau hilang. Transmisi full bandwidth dalam network ethernet hanya bisa dicapai ketika masalah collision sudah tidak ada.

CSMA/CD hanyalah mekanisme untuk mengurangi terjadinya collision. Hub yang memanfaatkan CSMA/CD tidak memungkinkan mengatasi terjadinya collision. Karenanya throughput dalam network hub dipengaruhi oleh jumlah host yang terhubung ke media.

Pada Switch Cisco Catalyst umumnya tersedia 3 jenis duplex setting :

  1. Full, untuk mode full duplex.
  2. Half, untuk mode half duplex.
  3. Auto, kedua ujung port switch yang terhubung akan memutuskan mode duplex apa yang akan digunakan.

Mode auto dapat menimbulkan masalah jika salah satu ujung tidak mendukung mode autonegotiation. Karenanya, dianjurkan untuk mengkonfigurasi mode full atau half secara manual untuk menghindari kemungkinan masalah.