Jumat, 21 Oktober 2022

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)

EIGRP adalah Cisco-proprietary Hybrid routing protocol, disebut hybrid Karena memiliki fitur gabungan Distance-Vector and Link-State routing protocols.

EIGRP karakteristik:

  • EIGRP menggunakan algoritma Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk mencari rute terbaikalgoritma DUAL juga mencegah routing loop
  • EIGRP akan menjalin adjacency terhadap seluruh router dalam satu Autonomous System (AS).
  • EIGRP paket di kirim secara unicast dan multicast (224.0.0.10) tergantuk tipe paketnya
  • EIGRP menggunakan Reliable Transport Protocol (RTP) untuk mengirimkan paketnya
  • EIGRP tidak mengirim seluruh routing table secara periodic seperti RIP Update Routing table di lakukan ketika terjadi perubahan terhadap table routing dan hanya yang berubah saja yang di kirimkan tidak
  • EIGRP marupakan Classless Routing Protocol , sehingga support VLSM.
  • EIGRP suport IP, IPX, dan Appletalk
  • EIGRP memiliki Administrative Distance 90 untuk rute yang datang dari internal Autonomous System.
  • EIGRP memiliki Administrative Distance 170 untuk rute yang datang dari external Autonomous System (EX-EIGRP)
  • EIGRP menggunakan Bandwidth and Delay untuk menghitung metric
  • EIGRP memiliki maximum hop-count 224, tetapi di set 100

Paket EIGRP

setidaknya EIGRP memiliki 5 jenis paket yaitu

Hello :

Digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan dirinya kepada router tetangganya dan juga Digunakan untuk menjalin adjacency dengan router lain paket hello di kirim secara periodik menggunakan pengiriman menggunakan alamat multcast tanpa perlu respon ACK oleh tetangganya. Paket Hello selalu di kirim menuju alamat Multicast (224.0.0.10)

Update :

Digunakan untuk mengirimkan update informasi routing dan membangun topologi. ACK akan dikirim sebagai respon terhadap update yang diterima. Paket update akan di kirim lewat alamat unicast pada router yang baru bergabung dalam suatu AS sedangkan, paket update akan di kirim lewat multicast ketika terjadi perubahan topologi atau perubahan nilai metric

Query :

Digunakan oleh DUAL untuk mencari informasi network. Paket ini di kirimkan jika rute successor down dan tidak ada feasible successor di dalam tabel topologi. Query paket di kirim menuju alamat multicast (224.0.0.10). paket Query akan mendapat balasan Paket ACK sebagai response penerima.

Reply :

Di gunakan untuk Jawaban paket Query. Reply paket akan di kirim ke alamat unicast router pengirim paket query sebagai respon bahwa terdapat feasible successor dalam tabel topologi miliknya. Paket ACK dikirim sebagai response.

ACK :

Sebagai acknowledgement terhadap paket Update, Query, dan Reply

RTP (Reliable Transport Protocol)

EIGRP support multiple protokol layer network seperti IP, IPX, AppleTalk, dll. Protokol layer 4 TCP atau UDP hanya support untuk IP. sehingga untuk dapat melewatkan paket selain IP EIGRP memiliki protokol layer 4 sendiri yaitu Reliable Transport Protocol (RTP).EIGRP menggunakan RTP sebagai protokol layer 4 untuk menjamin sampainya pengiriman paket-paket update informasi routing.

RTP ada 2 jenis :

  • Unreliable service (Mirip UDP), misal untuk pengiriman paket hello, dan ACK
  • Reliable service (Mirip TCP), misal untuk pengiriman paket Update, Query,dan Reply.

Tabel EIGRP

EIGRP seperti OSPF yang membuat tidak hanya 1 tabel dia membuat 3 buah tabel yaitu

Tabel Neighbor

Berisi list router-router terhubung langsung yang menjalankan proses EIGRP dan beradjacency” dengan router ini. Ketika sebuah router menemukan neighbor baru maka router akan menyimpan alamat neighbor dan interfacenya pada neighbor table neighbor harus memiliki nilai AS yang sama

Tabel ini juga berisi informasi yang di butuhkan oleh RTP, seperti sequence number, last sequence number,SRTT (Smooth round-trip timers) dan sebagainya

Tabel Topology

Berisi semua informasi routing (routes) yang didapatkan dari setiap neighbor EIGPR. Di dalamnya terdapat semua successor , feasible successor (FS) , feasible Distance (FD) , Advertised distance (AD) dan Outgoing interface

Tabel Routing

Berisi semua jalur terbaik (best routes) dari list routes dalam tabel topologi EIGRP. Kadang di sebut sebagai tabel successor Routing table terbentuk setelah topology table terbentuk

Metric EIGRP

Parameter yang digunakan EIGRP untuk menentukan best routes atau metricnya  ada 5 yaitu :

  1. Bandwidth (K1)
  2. Load (K2)
  3. Delay (K3)
  4. Reliability (K4)
  5. MTU (K5)

Bisa kita lihat setiap parameter di representasikan oleh K1-5. EIGRP menggunakan nilai logika ON/OFF untuk kelima parameter tersebut

Nilai default parameter EIGRP adalah K1 = 1, K2 = 0, K3 = 1, K4 = 0, K5 = 0

Nilai 1 di gunakan untuk ON dan 0 untuk OFF dengan konfigurasi di atas EIGRP hanya menggunakan 2 parameter saja untuk menentukan metricnya yaitu Bandwidth dan Delay karena hanya K1 dan K3 saja yang bernilai ON

Kita dapat merubah konfigurasi tersebut dengan menggunakan perintah

Router(config)# router eigrp [AS_Number]

Router(config-router)# metric weights [0] [0/1] [0/1] [0/1] [0/1] [0/1]

Field pertama merupakan TOS (type off service) selalu bernilai 0

Field ke dua dan seterusnya merupakan K1, K2, K3, K4, K5

Contoh :

Router(config)# router eigrp 10

Router(config-router)# metric weights 0 1 1 1 0 0

Kita juga dapat merubah nilai bandwidth pada sebuah interface dengan cara:

Router(config)# int s0/0

Router(config-if)# bandwidth 64000

Router(config-if)# ip bandwidth-percent eigrp 10 30

Perintah bandwidth 64000 di atas tidak akan merubah kecepatan sebuah link.

Perintah di atas hanya akan memberikan nilai bandwidth yang akan di pakai oleh EIGRP.

Perintah ip bandwidth-percent eigrp [AS_Number] [Persen_limit] di gunakan untuk memberikan limit bandwidth yang di gunakan oleh EIGRP By defaultnya , EIGRP menggunakan 50% bandwidth pada sebuah interface.

Router(config-if)# ip bandwidth-percent eigrp 10 30

Perintah di atas berarti hanya gunakan 30% bandwidth interface S0/0 untuk EIGRP Autonomous System 10.

Selain bandwidth kita juga bisa mengatur nilai delay dengan perintah

Router(config)# int s0/0

Router(config-if)# delay 10000

perlu di ingat jika kita Seting bandwidth dan delay secara manual terhadap suatu interface harus di lakukan di kedua router yang akan beradjacency

Adjacency

Ada 3 kondisi yang harus terpenuhi agar terjadi adjacency antara 2 router EIGRP, yaitu :

  1. Saling bertukar paket Hello
  2. Menggunakan nomor AS yang sama
  3. Metrik identik (nilai K sama)