Sabtu, 22 Oktober 2022

Perintah Route pada linux

Sebelum kita tahu perintah route, kita harus tahu dulu apa itu routing. Routing adalah proses

pemindahan paket data dari pengirim ke penerima. Routing sangat berguna pada jaringan

dengan banyak komputer, jaringan dengan bermacam kelas alamat dan jaringan kompleks

dengan banyak topologi.

Perintah route digunakan untuk memodifikasi tabel routing yang terdapat pada kernel. Fungsi

utamanya adalah membuat rute statis ke komputer atau jaringan tertentu. Secara default pada

Linux, jika jaringan telah berhasil diset, maka akan terbentuk tabel routing statis. Contohnya

sebagai berikut :

# route n

Kernel IP routing table

Destination Gateway Genmask Flags Metric Ref Use Iface

10.0.0.0 0.0.0.0 255.255.255.240 U 0 0 0 eth0

127.0.0.0 0.0.0.0 255.0.0.0 U 0 0 0 lo

0.0.0.0 10.0.0.4 0.0.0.0 UG 0 0 0 eth0

Keterangan output di atas adalah :

Destination adalah tujuan alamat, atau tujuan komputer. Maksudnya jika terjadi pengiriman

paket ke alamat jaringan tersebut maka akan melalui gateway yang ada. Angka 0.0.0.0 artinya

tanpa gateway atau langsung diberikan ke interface yang ada. Genmask menunjukkan netmask

untuk jaringan tujuan yang dilayani. Bila angka yang muncul 0.0.0.0 maka itu artinya berlaku

untuk semua alamat atau default selain alamat netmask yang ditentukan sebelumnya.

Mengenai arti dari Flags, Metric, Ref, Use, Iface dapat melihat langsung ke manual dari

route.

Jika anda ingin menambahkan satu gateway lagi, misalkan dengan alamat 10.0.0.5 maka anda

dapat menambahkannya dengan perintah :

# route add default gw 10.0.0.5 netmask 255.255.255.240

Sedangkan untuk menghapusnya cukup mengganti perintah add dengan perintah del.